Forum Komunikasi Mahasiswa Nasional, Komunikasi Penyiaran Islam merupakan suatu warah pergerakan mahasiswa program studi tersebut. Meski tak banyak diketahui di kalangan mahasiswa lain, karena organisasi ini bersifat sangat internal. Namun gerakan untuk mengaktualisasikan kompetensi di jurusan atau program studi ini sangat kuat.
Khususnya di wilayah Jawa sebagai basis tempat yang ramai anggotanya. Sepanjang tahun organisasi ini melaksanakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kompetensi pendidikan. Seperti jurnalistik, phorografi, perfilman, dan lainnya.
Sejarah lahirnya organisasi ini berawal dari cuap-cuap beberapa senior KPI yang ada di Jawa, akhirnya melahirkan ide membentuk suatu wadah yang menamanakn Forum Komunikasi Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (FKM KPI). Gagasan ini mendapat dukungan dari berbagai kampus, akhirnya menggelar Rakornas Perdana yang diadakan di IAIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah. Tanggal 25-26 tahun 2009.
Pada Rakornas pertama tersebut, dihadiri 67 peserta perwakilan dari 15 perguruan tinggi se-Indonesia. 67 perwakilan inilah yang kemudian menjadi pemrakarsa lahirnya organisasi ini.
Rakornas kemudian dilanjutkan dengan Kongres perdana yang dilaksanakan di Kaliurang, Yogyakarta tanggal 4-6 Juni 2009. Kongres tersebut menghasilkan salah satunya ialah mengganti nama FKM KPI menjadi Forkomnas KPI.
Pada kongres tersebut dihadiri oleh 17 perguruan tinggi se-Indonesia. Sekaligus membentuk kepengurusan secara terstruktur.
Berikut perguruan tinggi yang ikut serta dalam Rakornas di Semarang, Jawa Tengah:
UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, DIY, UIN Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan, IAIN Ar-raniry, Banda Aceh, NAD, IAIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah, IAIN Raden Fatah, Palembang, Sumatera Selatan, IAIN Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur, IAIN Antasari, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, STAIN Cirebon, Jawa Barat, STAIN Purwokerto, Jawa Tengah, STAIN Surakarta, Jawa Tengah, STAIN Palangkaraya, Kalimantan Tengah, STAIN Kediri, Jawa Timur, STAIN Samarinda, Kalimantan Timur, STAIN Dato Karama, Palu, Sulawesi Tengah, dan UNSIQ Wonosobo, Jawa Tengah.
Sedangkan peserta kongres di Yogyakarta:
UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta, IAIN Walisongo Semarang, UIN Syarif Hidayatullah, IAIN Sunan Ampel Surabaya, IAIN Ar Raniry Banda Aceh, IAIN Antasari Banjarmasin, IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, STAI Darussalam Blokagung Banyuwangi, STAIN Solo, STAIN Samarinda, STAIN Purwokerto, STAIN Kediri, IAIN Syeh Nur Jati Indramayu, UNSIQ Wonosobo, INISNU Jepara, IAI Nurul Jadid Probolinggo, dan IAI Sunan Giri Ponorogo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar